Sabtu, 12 Desember 2009

Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison membuat perusahaan pembangkit listrik untuk
perumahan sekitar thn 1880-an di New York, AS.
Sejak saat itu, muncul pula berbagai penemuan alat
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya,
seperti lampu yang digunakan untuk penerangan,
setrika yang digunakan untuk merapikan pakaian,
dan mesin jahit yang digunakan untuk menjahit atau
menbuat pakaian.

Segitiga Bermuda

Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.

Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut.

Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), terkadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.

Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa

Cinta

Tuhan....
Q tak pernah merasakan
Perasaan seperti nie
Apa perasaan nie cinta...
Apa mungkin Q sedang
Jatuh cinta tuhan....
Q tak ingin merasakan
perasaan nie karena nie
Menyakitkan...
Tuhan...
Q tak mau tuk jth cinta lg
Sudah cukup Q
Merasakan kesedihan
Karena cinta X.....

Untuk Sobat

Sobat
Ku tahu
Kau tak pernah menatap ku
Kau tahu
Ku tak pernah menatap mu
Dan
Kita sama-sama tahu
Persahabatan antara kita
Masih ada
Meski badai
Menentang tuk berkelahi
Meski hutan
Merapat tuk menghalangi
Tapi
Persahabatan tak pernah pupus
Tak pernah putus
Walaupun tanpa suara
Walaupun tanpa sua
Biarkan
Persahabatan antara kita
Tetap deras
Sampai tak berbekas

Hati Q hax tuk mu

Di setiap lembar demi lembar di hati,
Q tuliskan tentang dirimu.
Mungkin hax dirimu di hati Q
Selama x
Tak da satu org pun
yang bisa menggantikan dirimu
di hati Q
Mungkin hax km yg bisa mencuri
Hati Q .......
Tuhan... bantu Q
tuk menjaga diri x selama x.....

Sejarah Fisika

Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.

Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik seperti yang populer sekarang ini. Ada pengecualian dan anakronisme: contohnya, pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak deskripsi kuantitatif yang benar dari mekanik dan hidrostatik.

Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert. Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses: Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Prinsipia juga memasukan beberapa teori dalam dinamika fluid. Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitas memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika.

Dari sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle, Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang mekanika statistik. Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika ke dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panasa juga dalam energi mekanika.

Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday, George Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme, dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan dari teori ini adalah cahaya adalah gelombang elektromagnetik.

Planet Mars

Planet Mars adalah planet yang terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa Yunani kuno untuk perang. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan.

Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.

Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.

Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.

Penamaan
Adjektif Martian
Epoch J2000
Aphelion 249.209.300 km
1,665 861 SA
Perihelion 206.669.000 km
1,381 497 SA
Sumbu semi-mayor 227.939.100 km
1,523 679 SA
Eksentrisitas 0,093 315
Periode orbit 686,971 day

1,8808 tahun Julian

668,5991 sols
Periode sinodis 779,96 hari
2,135 tahun Julian
Kecepatan orbit rata-rata 24,077 km/s
Inklinasi 1,850° ke Ekliptika
5,65° ke ekuator Matahari
1,67° ke bidang Invariabel[2]
Bujur node menaik 49,562°
Argumen perihelion 286,537°
Satelit 2
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa 3.396,2 ± 0,1 km[a][3]
0,533 Bumi
Jari-jari kutub 3.376,2 ± 0,1 km[a][3]
0,531 Bumi
Kepepatan 0,005 89 ± 0,000 15
Luas permukaan 144.798.500 km²
0,284 Bumi
Volume 1,6318×1011 km³
0,151 Bumi
Massa 6,4185×1023 kg
0,107 Bumi
Kepadatan rata-rata 3,934 g/cm³
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 3,69 m/s²
0,376 g
Kecepatan lepas 5,027 km/s
Hari sideris 1,025 957 hari
24,622 96 h[4]
Kecepatan rotasi 868,22 km/jam
Kemiringan sumbu 25,19°
Asensio rekta bagi kutub utara 21 j 10 m 44 d
317,681 43°
Deklinasi 52,886 50°
Albedo 0,15[5]
Suhu permukaan
Kelvin
Celsius
min rata-rata maks
186 K 227 K 268 K[4]
−87 °C −46 °C −5 °C
Magnitudo tampak +1,8 hingga −2,91[5]
Ukuran sudut 3,5—25,1"[5]
Atmosfer
Tekanan permukaan 0,6–1,0 kPa
Komposisi 95,72% Karbon dioksida

2.7% Nitrogen
1.6% Argon
0.2% Oksigen
0.07% Karbon monoksida
0.03% Uap air
0.01% Nitrogen monoksida
2.5 ppm Neon
300 ppb Krypton
130 ppb Formaldehida
80 ppb Xenon
30 ppb Ozon

10 ppb Metana
 

RaNI SMART. Design By: SkinCorner